Kamis, 18 April 2013

Pengaruh Komunikasi Terhadap Anak

PENGARUH KOMUNIKASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Masa-masa perkembangan anak adalah masa penting. Setiap anak memiliki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan ketelitian dari orang tua agar bisa mencapai puncak perkembangan yang optimal, terutama di periode emas kehidupan anak. Sedangkan periode keemasan pada anak merupakan istilah di mana pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan kritis. Periode ini terjadi selama usia balita, sangat penting bagi anak dan tidak dapat diulang kembali.
Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupkan suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu berpikir dewasa dan bijak.
Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga.

Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah:
⪰ Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak.
⪰ Menjamin kehidupan emosional anak.
⪰ Menanamkan dasar pendidikan moral anak.
⪰ Memberikan dasar pendidikan sosial.
⪰ Meletakan dasar-dasar pendidikan agama.
Fungsi keluarga/ orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah :
 Orang tua bekerjasama dengan sekolah.
 Sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua terhadap sekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah yang menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah.
 Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya.
 Orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak.



Peranan Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Dengan Anak
a) Materi Komunikasi Antar Pribadi Orang tua Dengan Anak
Murid yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga terutama tentang cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajarnya. Orang tua atau keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Orang tua yang kurang berkomunikasi tentang pendidikan anak-anaknya akan dapat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Dengan Anak.
Menurut slameto mengemukakan bahwa hal-hal atau materi komunikasi antar pribadi orangtua dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajarnya antara lain :
a. Orangtua melakukan komunikasi mengenai waktu belajar anak-anaknya.
b. Orantua memperhatikan dan mengkomunikasikan dengan anak yang tentang kepentingan dan kebutuhan anak dalam belajar.
c. Orangtua berkomunikasi kepada anak tentang waktu belajar anak.
d. Orangtua senantiasa melakukan komunikasi dengan anak tentang kemajuan belajarnya.
e. Orangtua melakukan komunikasi dengan anak mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar .
Berdasarkan uraian tersebut dapat dipahami bahwa anak didik sangat besar peranannya dalam melakukan komunikasi antar pribadi dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajar terutama anak. Materi komunikasi yang dimaksudkan diatas sangat menentukan tingkat keberhasilan atau prestasi murid.


b) Konsep Efektivitas Dalam Komunikasi
Efektivitas berasal dari kata “efektif yang berarti ada efeknya, akibatnya, kesan serta pengaruhnya terhadap sesuatu benda atau perkara”. Efektivitas merupakan suatu organisasi. Efektivitas adalah pencapaian tujuan melalui pemanfaatan sumber dayayang dimiliki secara efisien, baik dilihat dari segi input maupun output.
Efektivitas berarti terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki dalam suatu perbuatan. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan secara efisien sudah tentu efektif, karena dilihat dari segi hasil, tujuan atau akibat yang dikehandaki dengan perbuatan itu telah tercapai. Sebaliknya suatu pekerjaan yang efektif belum tentu efisien karena hasil dapat saja tercapai tetapi mungkin menggunakan sumber daya yang berlebihan yang tidak sesuai dengan rencana sebelumnya, apakah itu tenaga, pikiran, waktu dan sebagainya.
Dalam kaitannya dengan pembelajaran, efektivitas komunikasi yang ditekankan adalah efektivitas penerimaan pesan, yaitu “komunikasi yang dilancarkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan efek kognitif, afektif, dan konatif pada komunikan sesuai dengan tujuan komunikasi”.
Sesuatu pesan yang dikirimkan tidak saja diinginkan untuk dimengerti tapi juga untuk direspon, diberi reaksi yang diinginkan agar maksudnya tercapai untuk menerima respon yang diinginkan. Jika itu terjadi pesan yang dikirim tidak hanya efisien tetapi juga efektif. Jadi “respon atau reaksi yang diinginkan dari suatu komunikasi merupakan test dari efektivitas daripada komunikasi”.

c) Kriteria dan Prinsip Komunikasi Pembelajaran yang Efektif
Komunikasi yang efektif dalam pembelajaran banyak ditentukan oleh keaktifan pebelajar dan pembelajar dalam bentuk timbal balik berupa pertanyaan, jawaban pertanyaan atau berupa perbuatan baik secara fisik maupun secara mental. Adanya umpan balik ini memungkinkan pembelajar mengadakan perbaikan-perbaikan cara komunikasiyang pernah diakukan. Keefektifan komunikasi menunjuk kepada kemampuan orang untuk menciptakan suatu pesan dengan tepat, yaitu pengirim pesan dapat mengetahui penerima dapat menginterprestasikan sama dengan apayang dimaksudkan oleh si pengirim diinterprestasikan sama oleh si penerima, berati komunikasi tersebut efektif.
Komunikasi yang efektif hendaknya memadukan ketiga kriteria tersebut. Selain itu keefektifan pembelajaran sangat ditentukan oleh adanya perhatian dan minat pebelajar. Ini sesuai dengan , model “AIDA singkatan dari Attention (perhatian ), Interest (minat), Desire (hasarat),dan Action (kegiatan)”. Maksudnya agar terjadi kegiatan pada diri pebelajar sebagai komunikan, maka terlebih dahulu harus dibangkitkan perhatian dan minatnya kemudian dilanjutkan dengan penyajian bahan. Dengan demikian timbul hasratnya untuk melaksanakan kegiatan, sehingga walaupun persepsinya tidak terlalu lama sama dalam menerima pesan tetapi perbedaannya tidak terlalu banyak. Karena secara psikologis setiaporang akan menanggapi dan memberi makna yang berbeda-beda sesuai dengan karakternya masing-masing.

Rabu, 10 April 2013

Manfaat dan Budidaya Buah Naga


Manfaat dan Budidaya Buah Naga
Buah naga, atau yang dalam ilmu biologi dikenal dengan nama Hylocereus Undotus, merupakan buah dengan sejarah awal yang panjang. Buah ini adalah antioksidan yang sangat baik sehingga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan kanker. Buah ini memiliki rasa agak hambar. Khasiat buah naga ini bagi tubuh yaitu untuk menetralkan racun, dan juga mengikat logam berat.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah naga membuat manfaat buah naga sangat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh hingga membantu menyembuhkan luka/memar. Kandungan vitamin B2 dan B1 dalam buah naga sangat baik untuk meningkatkan metabolisme dan memulihkan nafsu makan. Ditambah lagi, buah naga juga mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol. Belum selesai, buah naga juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga mengatasi tekanan darah tinggi. Terlebih lagi, buah naga tidak hanya mengandung vitamin, tetapi juga fosfor dan kalsium yang bisa membuat tulang menjadi kuat dan gigi menjadi lebih sehat. Dapat kita simpulkan, bahwa buah naga ini sangat baik untuk anda yang ingin menurunkan berat badan dan kadar gula darah.
                                                                
Kandungan nutrisi Buah Naga:
Berikut ini adalah nilai-nilai gizi dari buah naga hadir dalam 100 gram buah:
  • Niasin - 1,3 mg
  • Riboflavin - 0,044 mg
  • Tiamin - 0,0 mg
  • Vitamin C - 9 mg
  • Vitamin B3 - 0,43 mg
  • Vitamin B2 - 0,045 mg
  • Vitamin B1 - 0,043 mg
  • Besi - 0,65 mg
  • Fosfor - 36,1 mg
  • Kalsium - 8.8 mg
  • Karoten - 0,012 mg
  • Serat kasar - 0,9 g
  • Lemak - 0,61 g
  • Ash - 0,28 g
  • Protein - 0,229 g
  • Moisture - 83 g
  • Lain-lain - 0,68 g 
Mau tau apa saja manfaat buah naga bagi kecantikan ? Yuk kita lihat dalam tulisa berikut ini:
      Menghaluskan dan Melembabkan Kulit
Buah naga kaya akan Vitamin B3 yang bermanfaat untuk melembabkan kulit, selain itu Vitamin B3 juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit.
Caranya :
Ambillah 1 buah naga yang berukuran sedang, lalu blender buah naga tersebut hingga lembut. Setelah lembut saringlah dengan menggunakan kain halus dan buanglah ampasnya. Oleskanlah sari buah naga tadi ke seleruh permukaan kulit wajah, leher, dan tubuh. Biarkan hingga meresap dan mengering. Sebaiknya lakukan setiap 1 minggu 2 kali agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
      Mencegah Penuaan Dini
Selain mempunyai kandungan Vitamin B3, buah naga juga kaya akan Vitamin Edan beta-carotene  yang dapat memperlambat perkembangan sel dan mengurangi resiko proses oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas.
Caranya :
Ambillah setengah buah naga, blender hingga lembut. Setelah itu tuanglah 1 sendok makan yogur aduk hingga rata. Setelah itu olekan ke seluruh bagian wajah dan leher, siamkan selama 20 menit hingga benar-benar kering. Bilaslah dengan air hangat dan lakukanlah 1 minggu sekali.
      Mencegah dan Mengobati Jerawat
Buah naga mempunyai kandungan Vitamin C yang bermanfaat untuk mengobati jerawat.
Caranya :
Ambillah seperempat buah naga, lalu blenderlah hingga halus, dan ambillah airnya. Oleskan air tadi pada daerah yang berjerawat, diamkan hingga mengering. Sebaiknya pakailah secara teratur hingga jerawat mengering dan hilang.
      Mengatasi Kulit Terbakar Matahari
Buah naga bermanfaat untuk mengatasi kulit kering dan kulit berwarna merah akibat terbakar matahari. Jika tidak segera diatasi efek karena terbakar matahari akan terasa panas hingga beberapa jam. Untuk menghilangkan efek tersebut dapat dicoba dengan cara dibawah ini.
Caranya :
Buatlah perasan buah naga dan mentimun dengan takaran 2 sendok makan masing-masing. Campurlah hingga rata, lalu tambahkan madu 1 sendok makan. Oleskan ke bagian kulit yang terbakar tadi, dan biarkan meresap hingga kulit terasa dingin. Setelah itu bilaslah dengan air hangat dan lanjunkan dengan air dingin atau air es.
      Melindungi Kulit dari Sinar UV
Kandungan phytoene dan phyofluence yang terdapat dalam buah naga bermanfaat untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV. Kandungan phytofluence dapat menyerap sinar UV dan dapat mempertahankan kulit agar tetap sehat.
Caranya :
Buatlah perasan buah naga secukupnya, lalu celupkan kapas ke dalamnya. Setelah itu tempelkan pada wajah dan biarkan hingga benar-benar meresap ke dalam kulit. Bilaslah dengan air bersih dan berdandanlah seperti biasa. Sebaiknya lakukanlah setiap hari sebelum memulai beraktivitas pada pagi hari , sehingga kulit dapat terlindungi dari sinar UV dengan baik.


CARA MENANAM BUAH NAGA DI POT

Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.

2. Menyiapkan Tiang Panjatan
Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.

Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.

Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan ( untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di http://www.buahnaga.us ) .Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.